Sholat Saat Berkendara

Tuesday, March 21, 2017
Buat kamu yang suka pergi jalan-jalan ke luar kota pakai kereta atau bis, pernah nggak sih kalian memperhatikan orang-orang di sekeliling kalian menjalankan ibadah sholat subuh saat waktunya tiba?

Bukannya aku berburuk sangka, tapi dari sekian banyak orang yang terlihat, hanya segelintir orang yang menjalankannya. Mungkin aku tertidur saat mereka sholat, atau mungkin mereka sedang haid (bagi wanita), atau mungkin memang mereka tidak menjalankannya karena non muslim. Semoga saja demikian. Karena rasanya sedih kalau lihat sesama muslim tidak menjalankan kewajibannya dengan benar dan aku tidak punya keberanian untuk mengingatkan.

Jujur, aku dulu pernah lalai di awal-awal aku merantau. Dulu aku merasa malu menggerakkan tanganku saat berkendara. Aku pun menjalankan sholat hanya di batin dalam hati. Astaghfirullah, sholat macam apa itu. Tapi lama kelamaan aku sadar. Lagipula, Alloh memberi kemudahan lho dalam menjalankan ibadah sholat. Kalau tidak bisa berdiri, bisa duduk. Kalau tidak bisa duduk, bisa berbaring. Kalaupun berbaring juga tidak bisa, bisa dengan isyarat (kedipan mata misalnya). Nah, kalau sedang berkendara kan bisa dengan duduk. Aku lantas memperbaiki sholatku.

Kalau di kereta, aku biasanya ambil wudhu di toilet. Agak susah sih sebenarnya, karena kan goyang-goyang. Tapi ga jadi masalah harusnya. Nah, kalau di bus (berhubung bus nya tetap jalan meski waktu subuh sudah tiba dan berlalu), aku biasanya tayamum. Gimana caranya? Usap-usapin aja tangan kita ke bangku, kan dapet tuh debunya, selanjutnya tinggal ikuti tata cara tayamum.

Setelah suci dari hadast kecil, saatnya sholat. Tak usah permasalahkan kiblatnya dimana, cukup duduk di bangku kita, ikuti kemana kereta/bus berjalan. Bagi wanita, nggak perlu pake mukena, yang penting aurat tertutup. Tahu kan batas aurat wanita mana saja?

Udah deh, langsung sholat. Cuma dua rakaat apa susahnya sih yaa. Jangan beralasan apakah sholat kita akan diterima atau tidak dengan cara seperti itu. Lebih baik mana, melakukan tapi salah atau tidak melakukan sama sekali?

Jadi, jangan pernah tinggalkan sholat ya, apapun keadaannya.

2 comments:

  1. Sejutu sama artikel ini, sesibuk apapun harus tetap bisa melaksanakan kewajiban :)

    Aku sendiri suka ada yang kurang kalau sudah lewat waktunya tapi belum melaksanakannya, terutama di kendaraan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaps, apapun keadaannya jangan pernah tinggalkan sholat :)

      Delete

Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^

Powered by Blogger.