[Review] Attack on Titan Live Action

Thursday, September 24, 2015
Attack on Titan Live Action. Tak banyak yang tahu tentang film ini. Tapi bagi mereka yang sudah membaca manga atau menonton anime yang berjudul "Shingeki no Kyoujin", pasti akan merasa excited ketika terdengar kabar akan ditayangkan dalam bentuk movie/live action.

Demikian pula denganku. Aku yang sudah menonton trailer film tersebut dari bulan-bulan lalu, akhirnya bisa menonton full movie. Film tersebut dibagi menjadi dua; Part 1 dan Part 2. Part 1 sudah rilis tanggal 26 Agustus 2015 kemarin dan dalam waktu dekat ini, Part 2 akan segera ditayangkan.

Apa yang menarik dari film Attack on Titan?
Latar belakang dari film Attack on Titan masih sama dengan anime "Shingeki no Kyoujin". Film ini menceritakan tentang kehidupan manusia yang tinggal di dalam 'tembok'. Tembok itu dibangun untuk melindungi mereka dari raksasa (atau disebut Titan) yang merasa senang ketika bisa memakan manusia. Yang lebih mengerikan, para Titan memakan manusia bukan karena lapar, melainkan untuk kesenangannya belaka.

Adalah Eren, Mikasa, dan Armin, manusia yang tinggal di dalam tembok. Mereka, khususnya Eren, ingin sekali keluar dari tembok yang membatasi kehidupannya. Ia ingin melihat dunia luar.

Mikasa, Eren, Armin
Suatu hari Eren pun mengajak Mikasa (di film ini, ia diceritakan sebagai kekasih Eren) dan Armin, sahabat Eren, untuk menerobos tembok raksasa. Namun, sebelum berhasil melarikan diri keluar tembok, mereka tertangkap basah oleh petugas. Petugas tersebut ada, untuk menjaga dan memastikan tembok yang melindungi warga tetap berdiri kokoh dan tidak ada celah bagi Titan untuk masuk ke pemukiman.

Di saat itulah, saat Eren melawan para petugas, tiba-tiba tanah bergetar, dan di balik tembok terlihat sosok yang mengerikan yang tengah berusaha menghancurkan tembok yang kokoh.

Titan sedang merobohkan tembok
Dan setelah tembok berhasil dirobohkan, satu persatu Titan mulai masuk. Mereka pun memburu manusia, bersiap menyantapnya. Orang-orang kalang kabut. Mereka berlarian, mencari tempat persembunyian yang paling aman dari tangkapan Titan.
Kalang kabut
Mikasa berhadapan dengan Titan
Banyak manusia yang menjadi korban para Titan dari serangan pertama tersebut. Beruntungnya, Eren dan Armin berhasil selamat. Mereka pun mendaftarkan diri menjadi relawan yang akan melawan Titan di serangan berikutnya. Sementara itu, Mikasa yang sempat menghilang, tetiba muncul menjadi ksatria yang tangguh, yang siap menghabisi para Titan.

***

Film ini membawa ketegangan tersendiri saat menontonnya. Bersiaplah untuk berteriak dan menutup mata saat Titan akan memakan manusia. Darah berceceran dimana-mana dan tiba-tiba potongan organ tubuh terlempar begitu saja.
Titan makan manusia
Mungkin film ini terkesan sadis dan tidak layak tonton. Namun, menurutku, film ini bukan semacam film psikopat yang tak mengenal perikemanusiaan. 

Dari segi cerita, menurutku, film ini memiliki rating 7 dari 10. Aku sendiri kurang puas dengan jalannya cerita. Mungkin karena sebelumnya sudah menonton anime "Shingeki no Kyoujin" sehingga ketika ceritanya membelok dan berbeda dari yang sudah aku tonton, rasanya jadi kesal sendiri, kecewa.

Akan tetapi, yang berkesan dari film ini adalah animasinya, bagaimana menciptakan Titan yang seakan real, nyata. Dan bagaimana Titan-Titan tersebut memangsa manusia.
Para Titan
Selain itu, latar belakang tempat dimana sebuah kota-dikeliling-tembok-besar pun terlihat keren. Bukan terlihat tembok-tembok-an yang melayang dan palsu.
Dan satu lagi tentang 3D Maneuver Gear, alat yang dipakai oleh para ksatria dalam mengejar Titan, benar-benar bisa membuat mereka terbang. Keren.

Ksatria dengan 3D Maneuver Gear
Secara keseluruhan, nilai untuk film ini 8 dari 10. Jika tertarik untuk menonton film ini, maka jangan ajak anak-anak Anda! Karena genre film ini untuk remaja dan dewasa!

4 comments:

  1. saya salah salah satu penggemar shingeki no kyojin, namun saya salah satu orang yang kurang puas dengan film ini karena ada banyak bagian yang dirubah alur ceritanya. kurang original.

    ReplyDelete
  2. toosssssss... ternyata emang banyak yang kurang puas sama versi live actionnya. tapi emang sih, alur ceritanya jadi kemana-mana.. :/

    ReplyDelete
  3. saya aja kecewa loh setelah baca review orang

    jadi males buat nonton filmnya

    ReplyDelete
  4. Hahaha... yakin nih nggak mau nonton? Nggak penasaran? 😝😝😝

    ReplyDelete

Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^

Powered by Blogger.