[Review] Shingeki No Kyojin

Saturday, September 13, 2014
Pada kenyataannya anime ini memang sudah tidak booming lagi. Namun, belum telat untuk menontonnya. Sebenarnya saat anime ini keluar, banyak sudah yang membicarakannya. Aku pun tahu itu, tapi aku tak berniat untuk menontonnya. Kenapa? Alasannya karena karakter yang terlihat hanyalah raksasa-raksasa berwajah tak jelas yang hobi makan manusia. Duh, apa bagusnya?

Akan tetapi, pada akhirnya aku pun menontonnya karena rupanya aku sudah pernah berfoto dengan karakternya. Kok bisa? 

Foto itu diambil Desember tahun lalu dan baru akhir-akhir ini aku memastikan bahwa mereka ber-cosplay ala anime Attack on Titan yang tak lain adalah Shingeki No Kyojin.

Shingeki No Kyojin menceritakan tentang kehidupan manusia yang tinggal di dalam 'tembok'. Tembok itu dibangun untuk melindungi mereka dari raksasa (atau disebut Titan) yang merasa senang ketika bisa memakan manusia. Yaps, para Titan memakan manusia bukan karena lapar, melainkan untuk kesenangannya belaka.

Sumber: sini
Tembok yang dibangun ada 3 tingkatan, yaitu lapisan terluar (Wall Maria), tengah (Wall Rose) dan terdalam (Wall Sina). Untuk melindungi tembok dari serangan Titan, pemerintah membentuk pasukan militer yang terbagi dalam 3 gugus, yaitu Garrison, Recon Corps, dan Military Police.

Hingga suatu hari, tersebutlah Eren. Dia melihat betapa gagahnya barisan Recon Corps dan dia ingin menjadi bagian dalam barisan tersebut. Niatnya kian mantap ketika Wall Maria berhasil dimasuki Titan dan dengan mata kepalanya sendiri Eren melihat ibunya dimakan oleh salah satu Titan.

Akhirnya Eren dengan diikuti sahabat-sahabat terbaiknya, Armin dan Mikasi, masuk ke dalam Pasukan Pemula, semacam training sebelum akhirnya mereka memilih gugus pasukan militer. Eren, Mikasa, dan Amin pun menjadi remaja yang kuat dan siap melawan para Titan. 

Suatu hari, Titan kembali menyerang. Disini terlihat betapa Mikasa begitu lincahnya melawan para Titan. Dan yang sangat mengejutkan adalah ketika Eren dimakan oleh salah satu Titan ketika menyelamatkan Armin.

Apakah Eren benar-benar telah mati? Ataukah bisa hidup kembali?

***

Nilai moral yang dapat diambil dari anime ini yaitu "Berjuanglah. Fight!" Ketika kamu hanya berdiam diri, tidak berani melawan, dan bahkan tidak sanggup untuk bertahan, maka bersiap-siaplah untuk 'dimakan' orang lain.

No comments:

Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^

Powered by Blogger.